Rabu, 27 Januari 2010
Tips Belajar Efektif
Walaupun di benci, ujian akhir dan tes sangat berpengaruh pada hasil nilai rapor nanti. Pertanyaannya, adalah bagaimana caranya agar ujian nanti tidak gagal. Tips di bawah ini akan membantu kamu-kamu dalam menghadapi test atau ujian akhir. Yang penting, bukan working harder, tapi studying smarter.
Persingkat Catatan Pelajaran
Agar ujian bisa sukses, kunci pertama adalah cara kita mencatat pelajaran dari guru. Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang dan bertele-tele. Sebaliknya, kita harus belajar hanya mencatat pokok-pokok kunci dari materi yang diberikan guru. Karena mencatat dan menulis tidak mungkin dilakukan pada saat yang sama, pada saat guru berhenti sebentar ketika mengajar, langsung buat pokok-pokok materi di buku atau kertas. Malamnya, sediakan waktu 5 menit setiap hari untuk membaca ulang catatan pokok-pokok pelajaran. Dijamin, kamu tidak akan terkantuk-kantuk membacanya. Mengerti Seluruh Materi Ujian Sehari sebelum ujian dimulai, langsung tanya guru materi apa saja yang kamu masih tidak begitu paham. Mungkin proses kimia, pembuatan matriks atau beda novel dan cerber. Apapun. Tanyakan segera. Dengan cara ini, kamu secara psikologis sudah siap mental karena meskipun belum terhapalkan, secara konsep , tidak ada materi yang belum dipahami.
Pilih Waktu Belajar Yang Tepat
Seringkali kita memutuskan untuk tidur dulu 1-2 jam sebelum bangun dan belajar, Salah Besar. Kenapa? Karena apabila kita belajar pada saat badan masih segar, paling bagus sebelum makan malam dan beberapa jam sesudahnya, proses belajar akan lebih cepat. Sehingga kita tidak perlu belajar sampai larut malam. Hasilnya, karena tidur cukup, pada saat kita mengerjakan tes keesokannya, badan jauh lebih segar dan ingatan lebih lancar. Dijamin.
Bentuk Kelompok Belajar
Walau kedengarannya kuno, metode kelompok belajar tetap efektif. Caranya , adalah kumpulkan 4-5 orang teman dalam satu kelompok belajar. Kemudian, bagi rata materi yang akan ditanyakan dalam tes kepada setiap anggota. Kemudian, setiap anggota diharuskan mempelajari materi yang telah dipilih hingga paham dan mengajarkan ulang ke anggota kelompok belajar lainnya. Setiap anggota harus benar-benar mengerti topik yang diajarkan salah seorang temannya sebelum pindah giliran. Dengan cara ini, dijamin kamu tidak akan mengantuk. Karena suasana belajar, yang memang sedikit membosankan, akan jauh lebih fun.
Pilih Tempat Belajar Yang Tenang
Kunci lainnya dalam belajar adalah jangan pilih tempat belajar yang berisik dan banyak gangguan. Satu lagi, matikan televisi dan radio sewaktu belajar.
Pelajari Materi Yang Masih Belum Dipahami
Jangan buang-buang waktu mempelajar item yang sudah kamu kuasai. Ganti dengan memilih materi yang masih belum dimengerti dan pelajari terus sampai akhirnya kamu bisa membuat konsep dengan bahasa kamu sendiri.
Buat Rencana Belajar
Mulai belajar dengan membuat daftar target yang ingin kamu capai. Misal, 1. Baca ulang kesimpulan bab. 2. Menghapal Vocabulary. 3. Pilih satu konsep materi, seperti proses pencernaan hewan berkaki empat, dan buat target untuk bisa menjelaskan ulang konsep itu dengan lengkap. Setelah daftar target lengkap, mulai belajar sesuai urutan daftar. Hanya berpidah ke target nomor dua apabila target nomor satu telah tercapai.
Jangan Lupa Istirahat
Belajar tanpa jeda juga dilarang lho. Setiap 30-45 menit, berdiri,berjalan keliling ruangan atau kalau mau dance juga dibolehkan. Kalau mau nyemil, juga boleh asal jangan terlalu banyak. Setelah itu, kembali lagi ke buku. Terakhir, jangan stress. Just do your best. Kalau kamu sudah melakukan tip-tip diatas, sebenarnya kamu sudah memperbesar peluang untuk bisa mencapai skor yang bagus. Good Luck.
Sumber: http://www.indoforum.org/showthread.php?t=3423 Share
Rabu, 13 Januari 2010
Sejarah Ganesha Operation
Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri bimbingan belajar, pada tanggal 1 Mei 1984 Ganesha Operation didirikan di Kota Bandung. Seiring dengan perjalanan waktu, berkat keuletan dan konsistensinya dalam menjaga kualitas, kini Ganesha Operation telah tumbuh bagai remaja tambun dengan 96 outlet yang tersebar di 40 kota besar se Indonesia. Latar belakang pendirian lembaga ini adalah adanya mata rantai yang terputus dari link informasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan dunia Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Posisi inilah yang diisi oleh Ganesha Operation untuk berfungsi sebagai jembatan dunia SLTA terhadap dunia PTN mengenai informasi jurusan PTN (prospek dan tingkat persaingannya), pemberian materi pelajaran yang sesuai dengan ruang lingkup bahan uji seleksi penerimaan mahasiswa baru dan pemberian metode-metode inovatif dan kreatif menyelesaikan soal-soal tes masuk PTN sehingga membantu para siswa lulusan SLTA memenuhi keinginan mereka memasuki PTN.
Meskipun pada awalnya hingga tahun 1992 Ganesha Operation hanya ada di Bandung, pada tahun 1993 dibuka cabang pertama di Denpasar. Dan pengembangan secara serius dilakukan mulai tahun 1995. Sejak itu pertumbuhan cabang-cabang Ganesha Operation benar-benar tidak terbendung. Image Ganesha Operation yang sangat kuat telah merambah ke seluruh Nusantara sehingga setiap cabang baru dibuka langsung diserbu oleh para siswa. Kalau pada saat pertama kali berdiri siswa Ganesha Operation masih sedikit dan hanya mencakup program kelas 3 SMU, kemudian dari tahun ke tahun jumlah siswanya terus bertambah. Saat ini untuk 1 (satu) tahun pelajaran jumlah seluruh siswa Ganesha Operation dapat mencapai sekitar 60.000 (enam puluh ribu) siswa, suatu jumlah yang sangat besar. Khusus untuk kelas 3 SMU, Ganesha Operation berhasil meluluskan lebih dari 6.000 siswanya setiap tahun di berbagai PTN terkemuka di Indonesia melalui SPMB. Mengapa reputasi Ganesha Operation begitu spektakuler.
Research and Development Ganesha Operation memang berhasil menemukan faktor utama maupun faktor penunjang penentu keberhasilan siswa. Faktor utama tersebut adalah kualitas pengajar, relevansi materi pelajaran, dan metodologi pengajaran, sedangkan faktor pelengkap adalah teknologi dan informasi. Kualitas pengajar Ganesha Operation tampak dari prestasi dan karyanya, sukses dalam studi dan mampu mengarang buku-buku pelajaran berkualitas terbaik. Relevansi materi pelajaran di Ganesha Operation memang sangat akurat. Staf kami memberikan perhatian sangat besar untuk ini. Kami bangga bahwa Ganesha Operation adalah satu-satunya Bimbingan Belajar yang selalu memperhatikan event publikasi buku-buku terbaru di dunia pada International Book Fair setiap tahun. Karena itulah Ganesha Operation berhasil memperoleh buku-buku istimewa seperti Text Book referensi pembuatan soal-soal SPMB. Sedangkan tentang metodologi pengajaran, Ganesha Operation telah berhasil memberikan daya tarik tersendiri dengan penemuan-penemuan khusus berupa rumus-rumus sakti yang dapat menyelesaikan soal secara kilat dan akurat dengan motto The King of the Fastest Solution. Banyak yang mencontoh metoda ini tapi mereka tetap tertinggal di belakang karena kami adalah penemunya.
Faktor penunjang berupa teknologi seperti Audio Visual, Computerized Management Information System dengan Piranti Touch Screen, Real Time Attendance Record, Computer Aided Learning, Internet serta fasilitas Local Area Network (LAN) merupakan alat bantu yang digunakan oleh Ganesha Operation. Dalam perjalanannya, Ganesha Operation tidak lagi hanya membatasi menggembleng siswa kelas 3 SMU untuk menghadapi UAN dan SPMB, tapi kini telah menerima siswa kelas 2 dan 1 SMU; kelas 3, 2, dan 1 SLTP; hingga kelas 6, 5, dan 4 SD Share
Kamis, 07 Januari 2010
Sejarah Bimbel Nurul Fikri
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, kebutuhan akan manusia-manusia cerdas, terampil dan mandiri, tidak dapat tidak harus terpenuhi. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari sebuah perubahan ke arah kemajuan. ”Iklim” yang nyaris sama di seluruh belahan dunia akibat globalisai informasi mengakibatkan kebutuhan akan manusia-manusia unggul semakin mendesak. Namun, manusia yang semata-mata cerdas terampil dan mandiri saja tidak menjamin akan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam kehidupan. Tanpa pembekalan iman dan takwa kepada Alloh SWT, manusia-manusia yang menguasai IPTEK tersebut justru akan mengarahkan peradaban umat manusia ke lembah kehancuran.
Manusia yang cerdas, terampil dan mandiri sekaligus beriman dan bertakwa tidak muncul dengan sendirinya. Kehadirannya harus direkayasa dengan sengaja. Untuk itu, upaya-upaya yang tepat dan berkesinambungan mutlak dilakukan.
Bertolak dari pemikiran itu, Nurul Fikri berupaya berkiprah membangun sejumlah institusi pendidikan yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan ummat dalam menyongsong masa depan yang gemilang sehingga predikat Khairu Ummah (ummat terbaik) dan Rahmatan lil ’Alamin (Rahmat bagi semesta alam) dapat diraih.
MISI NURUL FIKRI
1. Membantu para pelajar untuk memperoleh kesempatan guna melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri (PTN) dengan biaya yang relatif terjangkau.
2. Mewujudkan sarana dan fasilitas pendidikan yang baik yang mampu menunjang aktifitas pendidikan yang telah direncanakan sehingga dapat mencetak lulusan yang berkualitas.
3. Menyediakan sarana-sarana yang menunjang kesejahteraan umat pada umumnya, terutama dari segi pendidikan.
4. Mencetak pribadi-pribadi yang memiliki pemahaman yang mendalam dan menyeluruh terhadap ajaran Islam, wawasan berfikir yang luas, cerdas, kreatif, inovatif ditunjang semangat belajar yang tinggi.
5. Menjadi media bagi penyebarluasan idealisme Islam di kalangan masyarakat akademisi, intelektual dan masyarakat luas.
SEJARAH SINGKAT BIMBINGAN DAN KONSULTASI BELAJAR NURUL FIKRI
Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri (BKB NF) merupakan salah satu institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Fikri. BKB Nurul Fikri dirintis sejak tahun 1985 oleh sekumpulan mahasiswa dan sarjana muslim Universitas Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi umat saat itu. Mereka kemudian saling bertukar fikiran mencari bentuk amal nyata yang dapat disumbangkan. Tercetuslah ide untuk menyelenggarakan suatu aktifitas yang sesuai dengan potensi yang mereka miliki, yaitu membuat lembaga bimbingan belajar.
Untuk pertama kalinya Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri menyelenggarakan aktifitasnya di Jl. Kenari Jakarta pusat. Waktu itu jumlah siswanya hanya 35 orang, khusus bimbingan untuk menghadapi SPMB (dulu dikenal dengan sebutan SIPENMARU). Dari 35 siswa tersebut semuanya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit, dua diantaranya masuk sekolah kedinasan.
Keberhasilan ini memicu para perintis untuk lebih serius mengelola lembaga yang mereka dirikan. Kini, Nurul Fikri sudah memiliki 50 cabang yang tersebar dari Sumatera hingga Sulawesi, dengan jumlah siswa sekitar 20 ribuan dari berbagai jenjang, mulai 5 SD hingga kelas alumni SLTA. Di Sumatera, NF berdiri tahun 2003 tepatnya di Padang (Sumatera Barat) yang dikelola oleh tenaga-tenaga profesional di dunia perbimbelan yang mayoritas adalah alumni-alumni UI. Kepercayaan siswa-siswi bergabung di Nurul Fikri Cabang Padang bertambah seiring perjalanan waktu, dari tahun pertama berdirinya (2003) sebanyak 350 siswa/i hingga kini mencapai 2300an. Dengan tingkat kelulusan selalu diatas 56%. Bahkan lulusan untuk PTN favorit makin bertambah jumlahnya. Begitu pula kepercayaan sekolah-sekolah untuk kerjasama dalam pelatihan guru setiap mendekati pelaksanaan belajar tambahan jelang UN. Saat ini di Padang, NF tersebar dalam empat lokasi yaitu Lokasi Belakang Olo, Ratulangi, Rohana Kudus dan Veteran dengan suasana belajar yang nyaman.
Sejak awal berdirinya, Nurul Fikri telah membuktikan diri untuk tetap komitmen mewujudkan prestasi dalam setiap jenjang pendidikan. Nurul Fikri sebagai bimbingan belajar tidak hanya memberikan pengetahuan akademis semata, melainkan turut membimbing serta membina para siswa menjadi generasi unggul, Insya Allah.
Tersedianya SDM yang handal dan perangkat pendukung yang canggih merupakan jaminan mendapatkan mutu yang berbasis pada :
• Pedagogis bukan retorika
• Informasi bukan issue
• Substansi bukan kosmetika
• Data bukan rekaan
Selain jumlah perkembangan jumlah siswa yang cukup pesat, BKB Nurul Fikri juga telah berhasil mencatat prestasi yang menggembirakan dalam membantu siswa menembus berbagai PTN favorit melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) maupun non SPMB.
PENGAJAR
Para staf pengajar Nurul Fikri adalah pengajar-pengajar yang handal dan berpengalaman, terdiri dari sarjana dan mahasiswa yang memiliki prestasi, baik dari ITB, UI, UGM, UNPAD, UNJ, UPI dan PTN favorit lainnya di samping beberapa staf pengajar yang telah / sedang menyelesaikan program pasca sarjana di ITB, UI, UGM dan PTN lainnya.
MODUL BELAJAR
Dengan pengalaman ribuan jam mengajar di kelas selama bertahun-tahun yang dimiliki tim penyusun modul belajar serta dukungan software pengujian dan analisis mutakhir, maka lahirlah modul belajar BKB Nurul Fikri yang bermutu, sistematis dan handal.
PROGRAM BKB NURUL FIKRI
1. Program Reguler, semester 1 dan semester 2.
Program ini diperuntukan bagi siswa siswi yang menduduki jenjang kelas :
• 5 dan 6 SD
• 1,2, dan 3 SLTP
• 1, 2, dan 3 SMA
Sasaran program ini adalah :
- Penguasaan konsep dasar materi pelajaran di sekolah
- Pemantapan dan peningkatan prestasi akademik
- Persiapan ulangan umum semester
- Persiapan dini penjurusan (kelas 1 SMA)
- Persiapan dini UAS dan UAN dan SPMB untuk kelas 3 SMA.
2. Program RONIN
Program Ronin adalah program khusus yang dikembangkan BKB Nurul Fikri bagi alumni SLTA yang ingin meraih sukses di SPMB. Melalui program RONIN, siswa-siswi mendapat bimbingan dan pengarahan sejak dini untuk menguasai dan memahami konsep-konsep dasar materi SPMB. Mereka juga dilatih secara intensif untuk menguasai soal-soal tipe SPMB sehingga kemampuan dan daya saing yang mereka miliki semakin bertambah, dan mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses di SPMB.
3. Program INTENSIF
Program intensif merupakan program persiapan total dalam menghadapi SPMB. Para siswa diberikan latihan ribuan soal tipe SPMB secara intensif. Waktu pelaksanaanya tiga hari setelah Ujian Nasional (UN) hingga tiga hari sebelum SPMB.
CIRI KHAS BKB NURUL FIKRI
A. Konsep Dasar
BKB Nurul Fikri bukan sekedar bimbingan tes yang mengajarkan berbagai trik mengerjakan soal dengan cepat dan mudah kepada para siswanya. BKB Nurul Fikri berupaya memberikan pemahaman konsep dasar yang tepat dan lengkap, dengan mengembangkan suatu metoda praktis yang mencoba mentranformasikan penguasaan konsep pelajaran ke dalam perilaku siswa agar mampu menyelesaikan soal-soal secara sistematis dengan hasil akhir :
a). Tahu dari mana harus menyelesaikan soal.
b). Berinisiatif.
c). Menyenangi.
d). Mampu dan mengetahui kapan menggunakan rumus-rumus umum dan kapan pula menggunakan rumus praktis.
e). Melekat, sehingga mendukung proses belajar pada jenjang yang lebih tinggi.
Karena konsepnya adalah pembentukan perilaku, maka hasil yang optimal ditentukan oleh faktor waktu lamanya berinteraksi. Dengan demikian semakin dini bergabung BKB Nurul Fikri diharapkan hasilnya akan semakin baik.
B. Pembinaan Kepribadian Muslim
BKB Nurul Fikri tidak puas sekedar memberikan bekal intelektual kepada para siswanya. BKB Nurul Fikri berusaha melakukan pembinaan kepribadian muslim yang ditekankan pada pembentukan akhlaqul karimah. Materi-materi terkait diberikan kepada para siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Topik-topik bimbingan diantaranya :
a). Mengenal Allah
b). Mengenal Rasul
c). Mengenal Islam
d). Mengenal hakekat diri.
e). Mengenal hakekat kehidupan.
f). Akhlak terhadap orang tua.
g). Akhlak terhadap guru.
h). Dinamika kelompok.
i). Kreativitas
j). Gaya belajar.
k). Alternatif pendidikan setelah SLTP
l). Alternatif pendidikan setelah SLTA
m). Informasi Nilai Nasional dan Matriks Bantu Pemilihan Jurusan (MBPJ)
n). Informasi jurusan-jurusan di Perguruan Tinggi
o). Bimbingan dan konseling lainnya.
Topik-topik bimbingan tersebut disampaikan dalam kegiatan tatap muka di kelas melalui sesi Bimbingan dan Informasi Pendidikan (BIP) yang dikelola oleh sejumlah sarjana Psikologi dan didukung oleh tenaga pengajar dari berbagai disiplin ilmu yang lain. Selain itu, BKB Nurul Fikri juga berupaya untuk menciptakan suasana Islami selama berlangsungnya proses belajar mengajar.
C. Biaya yang Terjangkau
BKB Nurul Fikri dikelola berdasarkan motivasi amal Islami, bukan bisnis semata, sehingga sama sekali tidak ada pretensi untuk memberatkan para siswa dengan menuntut biaya yang tinggi. Biaya yang dikenakan oleh BKB Nurul Fikri Insya Alloh reasonable dan terjangkau oleh masyarakat dari berbagai tingkat ekonomi, karena kami memang berharap bahwa pelayanan yang disediakan BKB Nurul Fikri dapat dinikmati oleh kalangan seluas mungkin.
D. Pengolahan Nilai Try Out SPMB
Dalam setiap Try Out SPMB yang dilakukan di BKB Nurul Fikri, baik pada program reguler maupun program intensif, nilai peserta akan diolah dengan menggunakan sistem penghitungan Nilai Nasional seperti di SPMB asli. Hasil penghitungan Nilai Nasional tersebut nantinya dapat dipergunakan siswa untuk memilih jurusan yang sesuai dengan nilai yang mereka peroleh melalui MBPJ (Matriks Bantu Pemilihan Jurusan) yang merupakan paduan praktis bagi siswa untuk memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
E. Kemitraan yang Harmonis dengan Sekolah
Kami sadar, keberhasilan para siswa dalam menempuh UAN (Ujian Akhir Nasional), SPMB, USM dan lain-lain, bukanlah berkat keberadaan kami semata. Para guru di sekolah mendidik para siswa 6 hari sepekan, setiap hari lebih dari 6 jam. Sementara para siswa tersebut bersama BKB Nurul Fikri hanya 2 hari sepekan, setiap harinya 3 jam. Maka hubungan yang harmonis antara BKB Nurul Fikri dengan sekolah merupakan salah satu kunci keberhasilan pendidikan para siswa.
SISTEM EVALUASI DAN PELAPORAN
1. TES FORMATIF (TF) dan TES HARIAN (TH)
Yaitu sajian tes yang harus dikerjakan oleh siswa untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi yang telah disampaikan pada setiap pertemuan.
2. KUIS
Yaitu tes yang diadakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap sejumlah pokok bahasan yang telah disampaikan.
3. TES EVALUASI (TE) dan TRY OUT (TO)
Yaitu ramuan tes yang mengandung sejumlah pelajaran yang akan diujikan pada tes-tes yang diselenggarakan oleh sekolah. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa sekaligus membantu siswa dalam menghadapi tes-tes di sekolah maupun SPMB.
4. PROBLEM SET
Yaitu kumpulan soal yang telah dibukukan yang harus dikerjakan di rumah oleh para siswa dan dilaporkan hasilnya ke BKB Nurul Fikri. Pemberian PS ini dimaksudkan agar siswa terbiasa belajar rutin dan ulet.
5. RAPOR STANDAR
Selama belajar di BKB Nurul Fikri, siswa akan mendpatkan nilai dari tes-tes yang diberikan, hasilnya lalu dirangking dengan siswa BKB Nurul Fikri seluruh cabang / secara nasional. Selanjuatnya, agar lebih mudah melakukan kontrol, nilai tersebut dilaporkan secara rutin dalam bentuk RAPOR STANDAR. Rapor ini dibuat menyerupai rapor di sekolah. Bedanya, nilai siswa tidak dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas melainkan dibandingkan dengan nilai standar yang ditetapkan BKB Nurul Fikri. Dengan demikian kemajuan belajar siswa selama di BKB Nurul Fikri dapat dicermati dari tes ke tes, dan dari semester ke semester.
6. PERANGKAT KOREKSI
Untuk dapat menilai hasil-hasil tes yang diikuti oleh siswa, maka tes tersebut selanjutnya diolah dengan dukungan Mesin OpScan, sistem komputerisasi dan Software pendidikan mutakhir.
KERJASAMA
Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan lembaga-lembaga lain, BKB Nurul Fikri telah menjalin hubungan baik dengan beberapa sekolah / lembaga, baik swasta maupun negeri dalam berbagai hal seperti : Layanan Presentasi Informasi Pendidikan (LPIP) ke sekolah-sekolah, kerja sama kemitraan Bimbingan Belajar dengan sejumlah sekolah, mensponsori berbagai kegiatan pendidikan dan ilmiah yang diselenggarakan oleh sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dan lain-lain. Share
Rabu, 06 Januari 2010
Sejarah Sony Sugema College
Lembaga Bimbingan Belajar SSC (Sony Sugema College) berdiri pada tahun 1990 bertempat di Jln. Dipatiukur No. 71 Bandung, dengan siswa awal pada waktu itu kurang lebih 100 siswa. Pada tahun 1991 SSC membuka cabangnya yang pertama di kota Garut, pada tahun berikutnya membuka cabang di Jakarta dan seterusnya hingga sampai saat ini SSC memiliki cabang di lebih 40 kota yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti di Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan, Malang, Solo, Cirebon, Purwakarta, Tasikmalaya, Padang, Palembang, Lampung, Balikpapan, Makasar, Bali dan lain-lain.
SSC cabang Bandung terdapat di 7 lokasi antara lain di Jln. Sumur Bandung No. 10, Jln. Diponegoro No. 48, Jln. Adipati Kertabumi No. 3, Jln. Supratman No. 88, Jln. Merdeka No. 26, Jln. Buah Batu No. 126 dan Jl. Cijagra I No. 14 . Jumlah seluruh siswa SSC saat ini sudah mencapai puluhan ribu siswa/i yang tersebar di seluruh Indonesia. Share
Sejarah Primagama
Niat baik untuk membimbing pelajar kelas 3 SMTA yang ingin memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah mendorong Purdi E. Chandra mendirikan lembaga bimbingan belajar, yang waktu itu lebih dikenal dengan lembaga bimbingan tes Primagama pada tanggal 10 Maret 1982.
Niatan itu belakangan menjadi peluang untuk dikembangkan, karena Yogyakarta berstatus kota pelajar. Bahkan tak berlebihan bila dikatakan sebagai “Indonesia Mini”. Peluang inilah yang lantas diolahnya. Kemudian catatan bilangan ternyata menunjuk pada angka 32.000-an siswa bergabung dengan Primagama setiap tahunnya, ini membuktikan pemikiran sederhana Purdi tidak meleset. Pasar memang butuh Primagama. Purdi dkk. memiliki keyakinan bahwa usaha bimbingan belajar akan terus berkembang karena pengguna jasa pendidikan memang memerlukan. Kalau masyarakat memang tidak butuh dan Primagama memaksakan diri untuk bergerak di bidang bimbingan belajar ini, maka tidak usah dilarangpun akan mati sendiri.
Keberadaan lembaga bimbingan belajar semakin kuat dengan hadirnya Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Salah satu hal yang ditekankan dalam UU Nomor 2 tahun 1989 adalah terkait dengan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan, yakni bahwa pada dasarnya beban penyelenggaraan pendidikan tidak saja dipikul oleh pemerintah saja, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat.
Pola kompetisi yang cukup ketat di Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dimana rata-rata yang diterima hanya berkisar 14-17% dari jumlah peserta tes seleksi masuk PTN dan kemampuan Primagama untuk mengantar sukses para siswa bimbingannya, menjadikan dimanapun Primagama membuka cabang segera mendapat respon bagus dari masyarakat. Guna memberikan dasar hukum yang kuat dalam Primagama berkiprah di dunia pendidikan luar sekolah, maka pada tahun ke-4 setelah berdiri dibentuklah Yayasan Primagama dengan akte notaris Daliso Rudianto, SH nomor 123 tahun 1985. Kemudian aspek hukum keberadaan Lembaga Pendidikan Primagama kian berakar kuat setelah mendapat ijin dari Depdikbud dengan SK No : 054/I 13/MS/Kpts/1999.
Lembaga Pendidikan Primagama adalah pemegang Hak Cipta dari Bimbingan Belajar “LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA” berdasarkan :
1. UU No. 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta.
2. UU No. 7 tahun 1987 tentang Perubahan Atas UU No. 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta pada tanggal 3 Juli 1995 dan telah terdaftar di Direktorat Hak Cipta, Paten dan Merk dengan Nomor Pendaftaran 014127.
Dengan status yang jelas, maka Primagama sejak 1987 terus dikembangkan di kotakota lain. Share
Langganan:
Postingan (Atom)